Kamis, 25 Oktober 2012

Ilmu Kimia

                 Ilmu Fisika mempelajari bahan, terutama dalam hal sifatnya, strukturnya, perubahannya, serta energi yang menyertai perubahan itu.
                 Ilmu Kimia mempelajari benda-benda yang keberadaannya begitu dekat dengan kehidupan kita. Misalnya, air yang biasa kita minum, sabun yang biasa kita pakai untuk mandi, dan kandungan yang terdapat pada makanan yang sehari-hari kita makan, dll. Ilmu kimia dadalah ilmu yang mempelajari bahan terutama dalam hal sifat, struktur, dan perubahannya, serta energi.
                 Semua bahan yang ada di sekeliling kita terdiri atas bahan kimia. Kita bisa mempelajari bagaimana sifat bahan tersebut, bagaimana strukturnya, bagaimana perubahannya, dan seterusnya. Semua hal yang dipelajari tentu saja akan sangat bermanfaat bagi kita.
                 Pipa-pipa besi bila dibiarkan lama-lama akan berkarat dan keropos. Tentu hal ini akan sangat merugikan karena kita harus seringkali menggantinya dengan yang baru. Dengan mempelajari apa yang terjadi pada peristiwa perkaratan besi, faktor-faktor apa saja yang mempercepat perkaratan, dan sebagainya, maka kita dapat mencari cara untuk mencegah atau menghambat proses perkaratan tersebut.
                 Nasi yang kita makan mengandung bahan kimia yang disebut karbohidrat. Daging mengandung bahan kimia yang disebut protein, sayuran selain mengandung serat juga mengandung vitamin dan mineral, yang semuanya adalah bahan kimia.
                 Gandum, jagung atau singkong mengandung karbohidrat seperti pada beras. Oleh karena itu dapat digunakan sebagai bahan makanan pengganti beras.
                 Tubuh manusia dan hewan dapat membuat bahan kimia sendiri, misalnya membuat zat gula dari nasi yang kita makan. Tumbuh-tumbuhan seperti sayuran dan padi merupakan sumber bahan kimia alami.
                 Ada pula bahan kimia yang sengaja dibuat oleh manusia, yang disebut bahan kimia sintetik. Contoh bahan kimia sintetik antara lain urea untuk pupuk, detergen untuk pencuci, alkohol untuk pembersih luka, zat pewarna sintetik untuk makanan, zat pewarna tekstil, zat penyedap rasa (MSG) untuk masakan, karbol untuk mengepel lantai, dan vim pembersih keramik.
                Semua bahan kimia apakah itu bahan kimia alami atau sintetik, berbahaya bila digunakan secara berlebihan dan tidak sesuai dengan fungsinya. Misalnya :

  • Makan (berarti menikmati bahan kimia) secara berlebihan berbahaya bagi manusia.
  • Pembasmi hama berguna untuk pertanian, tetapi berbahaya bila dikonsumsi manusia.
  • Zat psikotropika untuk kedokteran sangat berguna untuk menghilangkan rasa sakit setelah operasi, tetapi berbahaya bila digunakan oleh orang sehat karena akan menimbulkan efek ketagihan dan kerusakan syaraf otak.
                 Seribu satu macam bahan kimia ada di rumah kita. Mulai dari makanan, minuman, parfum, obat-obatan, pembersih lantai, pembasmi serangga, sampai detergen dan masih banyak lagi yang lainnya.
                 Dari sekian banyak jenis bahan kimia, air adalah bahan kimia yang paling banyak digunakan. Air murni terdiri atas unsur-unsur oksigen (O) dan Hidrogen (H) yang berkaitan membentuk molekul air.
                 Air merupakan pelarut universal, artinya dapat melarutkan banyak sekali bahan-bahan lainnya. Banyak sekali manfaat air dalam kehidupan. Tubuh mengandung lebih kurang 70% air. Selain untuk makan/minum air dapat digunakan untuk keperluan pertanian, industri, rumah tangga, rekreasi, transportasi, dan lain-lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar